Best Pearl Bridal - Dalam hal ini untuk dapat membedakan kedua senyawa berikut ini yakni senyawa polar dan non polar yang dapat ditunjukan dari beberapa sisi yang diantaranya dari ciri senyawa, distribusi elektronnya dan ukuran kuantitatif titik didih.
Senyawa Polar Dan Non Polar
Dalam hal ini untuk dapat membedakan kedua senyawa berikut ini yakni senyawa polar dan non polar yang dapat ditunjukan dari beberapa sisi yang diantaranya dari ciri senyawa, distribusi elektronnya dan ukuran kuantitatif titik didih. Nah untuk lebih jelasnya silahkan anda menginyak uraian berikut ini semiga dengan memberikan ulasan ini dapat menambah pengatahuan anda.
Senyawa Polar
Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.Ciri – Ciri Senyawa Polar
Ada beberapa ciri-ciri senyawa polar yang diantaranya yaitu:Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
- Memiliki kutub + dan kutub – akibat tidak meratanya distribusi elektron.
- Memiliki pasangan elektron bebas “apabila bentuk molekul diketahui” atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Contoh Senyawa Polar :
- Alkhol, HCI, PC13, H2O, N2O5.
- H2O, HCL, HF, HI dan HBr
Senyawa Non Polar
Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.Ciri-Ciri Senyawa Non Polar
- Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
- Tidak memiliki kutub + dan kutub – akibat meratanya distribusi elektron.
- Tidak memiliki pasangan eletron bebas “bila bentuk molekul diketahui” atau keelektronegarifannnya sama.
Contoh Senyawa Non Polar :
- C12, PC15, H2, N2.
- O2, CO2,CH4 dan Cl2
- POLAR